![teh terenak di dunia teh terenak di dunia](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWq-N6OBCRDPElOrfmOCUhNu2tIGZlsRrZ_BYiTpJAlv_xCC4ZpioDHCmY1QjSQ-weCxhnn0IaIzyROsCpCar_njtocHHAgJ1LxJsPwqN3zNUoD5vl21Qn5ZRTstZS9PuvwZ0KLui99Wg/s640/teh+terenak+di+dunia.jpg)
Teh terenak di dunia yang wajib kamu tahu dan coba. Banyak jenis teh yang
beredar di pasaran. Rasanya pun berbeda masing-masing jenis teh tersebut.
Aromanya yang khas juga mampu membuat kita rileks bila kita menyesap teh di
pagi hari sebelum memulai kegiatan.
Salah satu kandungan yang terdapat dalam teh adalah antioksidanya yang baik
bagi manusia. Menurut penelitian, teh yang semakin sedikit tahap pengolahanya
maka akan memiliki antioksidan yang lebih tinggi. Contohnya adalah
white tea yang memiliki antioksidan yang lebih tinggi dibanding dengan
black tea.
Sejarah Teh
Menutu Sharma (2013) teh adalah minuman yang banyak diminum setelah air putih.
Minuman yang memiliki kekhasan dari warna, aroma, dan kepekatan ini disukai
banyak orang, selain karena rasanya. Juga karena banyaknya kandungan manfaat
dalam teh tersebut.
Menurut legenda China, teh mulai dikonsumsi manusia sekitar 3.000 tahun
sebelum masehi. Pada tahun-tahun tersebut, teh terkonsentrasi untuk
dimanfaatkan sebagai bahan pengobatan tradisional. Maka tak heran jika
sekarang pengobatan herbal berbahan teh banyak berasal dari dataran China.
Teh yang beredar di seluruh dunia saat ini pada mulanya berasal dari tanaman
yang sama. Yaitu tanaman yang bernama camellia sinensis. Tanaman ini
banyak tumbuh subur di dataran tinggi. Bila di Indonesia, tanaman ini banyak
ditanaman daerah Bogor, dan beberapa dataran tinggi lainya di Indonesia.
Perbedaan karakteristik setiap teh itu ditentukan oleh banyak faktor, selain
karena dari tanamanya sendiri. Proses produksi dan cara pemetikanya juga
memengaruhi teh yang Anda nikmati setiap hari.
Bila dahulu orang-orang sangat gemar dengan teh hijau dan teh hitam. Saat ini
orang Indonesia mulai mengenal yang namanya teh putih atau white tea. Teh
putih inilah yang diklaim teh dengan khasiat tinggi. Hal itu disebabkan karena
teh putih memiliki kandungan antioksidan yang tinggi.
Teh yang mulanya berasal dari China, mulai masuk di Indonesia pada tahun 1684.
Ini dimulai ketika mulai ditanamnya tanaman penghasil teh yaitu
camellia sinensis. Diduga bibit tanaman itu dibawa oleh seorang
berkebangsaan Jerman bernama Andreas Cleyer.
Awalnya tanaman tersebut akan dijadikan tanaman hias di Batavia atau sekarang
kita sebut dengan Jakarta. Selain itu, F. Valentijn, seorang rahib, juga
menuturkan pada tahun tahun 1694, ia pernah melihat tanaman yang diduga
camellia sinensis ini di rumah gubernur jenderal VOC, Camphuys, di Batavia.
Macam-macam Teh di Dunia
White Tea
White tea adalah varian teh yang paling banyak mengandung antioksidan.
Karena jenis teh ini paling sedikit mengalami proses pengolahan. Karena
kandungan antioksidan yang tinggi, teh ini banyak dimanfaatkan untuk menjaga
kesehatan kita khususnya dari risiko penyakit degeneratif. Memiliki rasa
manis, kehalusan dan kelezatan menjadi alasan utama jenis teh banyak dicari
para penikmat teh.
Teh Hijau
Teh hijau adalah jenis teh yang prosesnya tanpa difermentasi. Masyarakat Asia
menjadi penggemar berat jenis teh ini karena memiliki aroma yang kuat.
Pemanggangan daun teh inilah yang membuat teh hijau memiliki aroma yang kuat.
Teh Oolong
Teh ini menjadi teh paling ciri khas dari negeri China. Di sana setiap cafe
akan menyediakan varian teh ini sebagai salah satu menu minuman mereka.
Teh Hitam atau Teh Merah
Teh ini menjadi satu-satunya jenis teh di dunia yang mengalami paling banyak
proses fermentasi dalam pengolahanya. Proses tersebut sering disebut dengan
fermentasi penuh. Supaya Anda bisa merasakan kenikmatan teh hitam ini. Anda
dapat menambahkan susu, gula, atau madu dalam teh hitam ini ketika ingin
menyeduhnya di pagi atau sore hari sambil ditemani gorengan pisang.
Teh Herbal
Teh ini dari seluruh jenis tanaman camellia sinensis. Teh herbal
menjadi satu-satunya jenis teh yang tak memiliki daun. Biasanya teh ini dibuat
dari campuran teh seperti herbal infusions, mate tea, dan rooibos tea. Herbal
murni, bunga dan buah menjadi kandungan utama dalam herbal infusionis. Teh ini
akan nikmat sekali jika disajikan dalam keadaan panas atau dingin.
Teh Rooibos
Teh ini adalah infus herbal dan terbuat dari semak merah dari daratan Afrika
sana. Teh rooibos sering disebut 'Red tea'. Memiliki berbagai rasa yang
nikmat. Bisa dinikmati dengan cara panas atau dingin.
Teh Mate
Teh ini memiliki ras yang sangat mirip dengan rasa kopi. Sehingga teh
ini menjadi idola para penikmat kopi juga yang ingin merasakan teh dengan
sensasi kopi. Kelezatan ini berasal dari semak liar di Argentina yang bernama
Mate. Teh mate ini juga memiliki tingkat kepekatan yang tinggi. Dan biasanya
diseduh dengan cara menggunakan saringan khusus.
Blooming tea atau ku ding cha
Teh ini dibuat secara manual dan menggunakan bahan terbaik dari teh dan
bunga-bunga pilihan. Sering disebut juga dengan art tea atau seni teh, hal itu
karena dalam membuatnya kita dapat menikmati keindahan teh ini ketika sedang
disaring. Beberapa saat setelah diseduh. Bunga-bunga dalam teh tersebut akan
mekar dan menambah kecantikan teh ini.
Cara Menikmati Teh di Dunia
Meminum teh bagi sebagian orang adalah sudah menjadi sebuah budaya yang tumbuh
di tengah masyarakat. Bukan sekedar minuman, tetapi teh memiliki nilai-nilai
budaya yang dijunjung tinggi oleh setiap orang yang menggemari teh.
Cara meminum teh juga memiliki perbedaan, di setiap negara memiliki ciri
khasnya masing-masing. Perbedaan budaya ini disebabkan karena perbedaan dalam
memahami nilai kandungan dalam tradisi meminum teh itu sendiri.
Misal saja tradisi meminum teh “afternoon tea” atau meminum teh selepas
sore di Inggris. Serta tradisi bernama “chanoyu”. Tradisi meminum teh
yang akan kamu temui ketika kamu berkunjung ke negara sakura atau Jepang.
Untuk pengalaman lebih menarik tentang meminum teh.
Zat dalam Secangkir Teh yang Bermanfaat
Selain memiliki nilai budaya yang dijelaskan di atas, teh juga memiliki
zat-zat yang bermanfaat bagi tubuh kita di dalamnya. Bila kita gemar meminum
teh, setidaknya kita paham tentang zat-zat yang terkandung di dalamnya dan
manfaat bagi tubuh kita sendiri. Lalu, zat apa sajakah yang terkandung dalam
teh tersebut, dan apa manfaatnya bagi tubuh kita?
Berikut adalah zat dan manfaat yang terkandung di dalam teh;
- Polifenol, polifenol yang terdapat dalam teh yaitu katekin dan flavanol. Polifenol bertugas untuk menangkap radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker dalam tubuh manusia. Radikal bebas yang masuk ke tubuh kita karena faktor lingkungan, makanan, dan pola hidup yang tidak sehat.
- Vitamin E. secangkir teh yang kita konsumsi setiap saat setidaknya mengandung paling sedikit vitamin E sekitar 100-200 IU yang itu adalah kebutuhan vitamin E satu hari untuk tubuh kita. Dari jumlah tersebut mampu menjaga kesehatan jantung dan menghaluskan kulit.
- Vitamin C, vitamin C berfungsi sebagai penambah imunitas bagi kita. Selain itu, vitamin C juga mengandung banyak antioksidan yang baik bagi tubuh manusia.
- Vitamin A, vitamin A yang ada dalam teh itu berbentuk bekakaroten yang baik bagi kesehatan kita sehari-hari.