Mengganti rekening bank di IPOT merupakan keputusan yang diambil oleh nasabah IPOT atas beberapa alasan. Salah satunya dilakukan oleh orang-orang yang mengalami kendala dalam transaksi. Terutama ketika menarik dana mereka dari RDN (Rekening Dana Nasabah) di IPOT. Bila kamu sedang mencari tahu cara mengganti rekening bank di IPOT. Maka kamu sudah berada di artikel yang tepat. Silakan simak bagaimana cara mengganti rekening bank di IPOT yang akan saya paparkan di bawah ini.
Apa itu IPOT?
Sebelum jauh membahas bagaimana cara mengganti rekening bank di IPOT. Bagi kamu yang masih asing dengan nama IPOT. Sepertinya perlu saya jelaskan terlebih dulu tentang aplikasi ini. IPOT merupakan sebuah aplikasi yang dikeluarkan oleh perusahaan sekuritas bernama Indo Premier yang digunakan untuk bertransaksi saham, reksa dana, dan ETF.
Baca Juga: Mengenal Beasiswa KIP Kuliah di Perguruan Tinggi
Dengan adanya aplikasi IPOT ini kamu dapat membeli saham perusahaan dengan sangat mudah. Bahkan menurut saya semudah memesan ojek online. Syarat membuat akun di IPOT juga sangat mudah. Salah satu yang memudahkan pembukaan akun IPOT untuk bertransaksi saham adalah karena tidak ada minimal deposit ketika pertama kali membuka akun. Kapan-kapan saya akan membuat artikel tentang cara membuat akun di IPOT.
Selain itu, bagi kamu yang beragama Islam dan takut bertransaksi saham karena tidak syariah. Kamu tidak perlu khawatir. Sebab IPOT sudah memiliki sebuah sistem yang yang mampu membedakan antara saham syariah dan konvensional. Sehingga transaksi kamu dipastikan hanya bisa membeli saham syariah. Sistem tersebut bernama SOTS (Sharia Online Trading System).
Alasan Orang Mengganti Rekening Bank di IPOT
Bagi kamu yang sudah menggunakan IPOT mungkin sudah akrab dengan hal ini. Atau bahkan kamu mungin sudah pernah melakukan pergantian rekening bank di IPOT. Bagi saya seseorang mengganti rekening bank di IPOT merupakan hal wajar. Karena banyak alasan yang mengakibatkan seseorang mengganti rekening bank di IPOT. Berikut adalah pendapat saya tentang alasan orang-orang mengganti rekening bank di IPOT.
Pertama, rekening yang terdaftar telah mati. Kasus ini sering kali terjadi di nasabah perusahaan sekuritas seperti Indo Premier. Faktor matinya rekening bank yang telah terdaftar pada setiap orang berbeda. Sehingga mereka juga harus mengganti rekening banknya yang di IPOT. Karena bila tidak diganti maka akan menyulitkan orang tersebut dalam proses pencairan dana dari RDN di IPOT.
Kedua, menyesuaikan manajemen keuangan pribadi. Masyarakat itu memiliki cara yang berbeda-beda dalam mengatur keuangan pribadinya. Salah satu cara yang banyak dipakai adalah dengan membuat banyak rekening bank sesuai dengan keperluanya masing-masing. Misalnya, untuk keperluan sekolah anak dibuat rekening bank sendiri. Menerima gaji pekerjaan juga dibuat rekening bank sendiri. Sampai salah satunya adalah untuk keperluan investasi atau pun trading saham juga dibuatkan rekening bank sendiri.
Baca Juga: Cara Mudah Buat Olos Tegal Tanpa Meledak
Namun, pembagian rekening itu bisa jadi tidak terpikirkan ketika baru mendaftar akun di IPOT. Karena beranggapan bahwa mengganti rekening bank di IPOT dapat dilakukan dengan mudah melalui aplikasi. Namun, pada kenyataanya prosedur mengganti rekening bank di IPOT memiliki tahapan yang cukup kompleks. Karena hal ini berkaitan dengan kepemilikian dana seseorang. Bila dilakukan dengan proses yang mudah maka dapat terjadi pemanfaatan metode itu untuk mengganti rekening orang lain di aplikasi IPOT yang bisa merugikan pemilik aslinya.
Karena salah anggapan tersebut, biasanya nasabah baru IPOT menggabungkan antara rekening bank yang seharusnya digunakan untuk keperluan lain dengan keperluan investasi atau pun trading di IPOT. Alhasil ketika mereka menemukan kesulitan ketika mencatatkan keuangan bulanan mereka karena tercampur dengan urusan saham. Akhirnya mereka baru sadar di tengah jalan untuk mengganti rekening bank di IPOT.
Ketiga, mengganti jenis akun saham. IPOT memungkinkan kita untuk mengubah akun saham konvesional menjadi akun saham syariah. Orang-orang yang mengganti akun sahamnya menjadi akun syariah juga biasanya mengganti RDN dan rekening bank mereka menjadi syariah. Supaya transaksi saham yang mereka lakukan sepenuhnya dengan sistem syariah. Konsekuensi dari keputusan mereka itulah yang mengakibatkan mereka harus mengganti rekening bank di IPOT.
Cara Mengganti Rekening Bank di IPOT
Setelah mengetahui apa itu IPOT dan alasan orang mengganti rekening bank di IPOT. Sekarang saatnya saya menjelaskan cara mengganti rekening bank di IPOT. Semoga saja tulisan ini membantu kamu yang sedang bingung bagaimana cara mengganti rekening bank di IPOT.
Pertama, kamu harus mengaktifkan akun IPOTPAY kamu terlebih dahulu. Pengaktifan akun IPOTPAY ini berguna supaya kamu bisa menambahkan rekening bank baru di aku IPOT kamu. Untuk mengaktifkan akun IPOTPAY. Silakan kirim email yang berisi perintah pengaktifan IPOTPAY kepada support@indopremier.com. Nanti kamu akan diverifikasi melalui panggilan video oleh pihak Indo Premier.
Kedua, setelah kamu berhasil mengaktivasi akun IPOTPAY kamu. Silakan tambahkan rekening bank di IPOT melalui menu di IPOTPAY. Dengan cara melalui website www.ipotpay.com atau aplikasi IPOTPAY - login terlebih dahulu - klik My Account - Account Setting - pilih Info & Bank Account - masukkan pin trading - klik Tambah Bank - masukkan data yang diminta - pilih Set Default (Ya) - klik Simpan.
Baca Juga: Cara Mengembalikan CNAME Blogger Hilang Saat Custom Domain Blogspot
Nah, setelah itu semua telah kamu lakukan. Silakan kamu kirim perintah penghapusan rekening bank lama dan menjadikan rekening bank baru sebagai rekening bank default di akun IPOT kepada Indo Premier melalui email yang sama yaitu support@indopremier.com. Itulah cara mengganti rekening bank di IPOT.
Perlu diketahui bahwa dalam proses ini memerlukan waktu yang relatif berbeda-beda setiap orangnya. Namun, umumnya berada di jangka waktu satu pekan. Silakan dicoba langkah-langkah mengganti rekening bank di IPOT yang bisa saya sampaikan. Bila ada yang kurang jelas kamu bisa memberikan komentar di kolom komentar di bawah postingan ini. Kamu juga bisa menghubungi saya di media sosial saya yang tercantum dalam menu media sosial dalam blog ini.